Mana Bisa Tahan!!
Bukan film komedi yang ingin saya kemukakan disini. Melainkan bagaimana sesungguhnya yang dirasakan ketika melihat banyak “kotoran” yang terjadi baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Ingin rasanya tangan ini meraih “sapu” dan segera bersih-bersih. Mana Bisa Tahan!! demi melihat kebobrokan dan pembodohan yang seakan makin sering dilakukan. Dan yang membuat geram adalah hal itu dikerjakan secara berjamaah. Dikerjakan secara sistematik dari atas hingga bawah. Menyentuh semua lapisan dari yang hanya “duduk dibelakang meja” hingga mereka yang “memegang belati dan menikam”.
Apa kamu bisa tahan? melihat sampah berserakan didepan rumahmu? Sedangkan disana adalah tempatmu bercengkerama, memetik kebahagiaan. Melihat anak cucumu bersih, pintar dan menggemaskan atau kotor dikelilingi sampah bertebaran? Tak lama lagi mereka akan sekotor yang kamu lihat jika tidak segera kamu bersihkan.
Apa kamu bisa tahan? melihat debu bertebaran di dalam kamarmu? Padahal disana tempatmu terlelap mengistirahatkan tubuh setelah berjuang seharian penuh. Mana Bisa Tahan!!, segera bersihkan atau bakteri akan menempel kulitmu dan membuatmu gatal-gatal. Ia akan merusak tubuhmu dan membuatmu tidak nyaman.
Apa kamu bisa tahan? melihat banyaknya konten-konten sampah memenuhi halaman pencarian ketika anak kesayanganmu mengetikkan kata kunci yang ingin ia cari. Alih-alih mengerjakan tugas sekolah, matanya memandangi gambar wanita melenguh pasrah. Yakin kamu bisa tahan? Melihat buah cintamu, calon penggantimu itu membaca yang belum sepatutnya ia baca. Melihat tontonan yang belum sepatutnya ia tonton. Mengucap yang tidak pantas diucapkan. Serta merta kita menyalahkan dia, lantas menyalahkan keadaan, menyalahkan zaman. Bukan dia yang salah, bukan keadaan, bukan pula zaman. Tapi kamulah, yang membiarkan sampah berserakan, debu bertebaran dan malah menikmati konten negatif bahkan menyimpannya.
Jika mereka mengerjakannya berjamaah, bersama-sama dengan sistem yang kuat. Kita bisa melakukanya juga dengan saling menggenggam tangan, saling membuat ikatan. Keburukan yang terorganisir akan kita lawan dengan kebaikan yang terorganisir pula. Konten negatif yang mendunia, bersihkan dengan sapu yang mendunia juga.
Tingkatkan kepedulianmu dan mari bersama membersihkan konten sampah bersama Bloggers’ Shout Out!. Sebuah perkumpulan yang berkampanye bertema sosial dan kemanusiaan melalui postingan blog demi mencerdaskan kehidupan. Perlu kamu gabung, bukan untuk diri sendiri, melainkan untuk khalayak banyak. Karena bertema sosial dan kemanusiaan, maka postingan yang ada adalah demi perubahan positif, mengajak kedalam kebaikan. Bayangkan jika kamu menulis yang berbau sara, saru, provokatif dan suatu ketika anakmu mampir di postingan tersebut. Ia rusak dan hancur oleh karya tulismu sendiri. Postingan yang baik akan menguatkan dan postingan yang buruk akan menghancurkan.
Bloggers’ Shout Out! memiliki agenda bulanan yaitu mengangkat isu atau topik dan mempublishkannya secara serentak di blog masing-masing. Tema yang selalu berganti akan menjadi tantangan tersendiri dan anggota dipastikan wajib memiliki kepekaan sosial dan kemanusiaan. So, buat kamu yang memiliki kepekaan sosial dan kemanusiaan tinggi, perlu untuk gabung di grup ini.
Mana Bisa Tahan!! lihat “sampah-sampah yang nyampah”!!
Gerakan ini pernah dipopulerkan seorang blogger wanita yang menggunakan nickname berbau porno. Semat ill feel mengetahui nicknamenya, tapi sangat salut akhirnya. Sayang aku lupa namanya.
LikeLike
gimana kalo dipopulerkan lagi? selama tujuannya baik, kenapa engga.
LikeLike
Disapu secara bersama dgn konten yg baik, semoga membersihkan konten yg kurang baik..
salam solid 🙂
LikeLike
salam kakak
LikeLike
Woh, keren amat ini tulisannya? 😀
Manteb~! Yok semangat kita bersih-bersihin nih dunia maya dari “kotoran” 😀
LikeLike
masih keren buatanmu Glen. Ampuuun Suhu..
LikeLike
Mana Bisa Tahan!! lihat “sampah-sampah yang nyampah”!! – hhaaaseeek kalimat penutupnya keren euy.. hehehehe…
SALAM SOLID!!!
LikeLike
hahaha..
salam solid.
LikeLike