Sensasi Klasik Di Cupuwatu Resto Tempat Kuliner Khas Jogja

Cupuwatu Resto Tempat Kuliner khas Jogja

“Apa itu Cupuwatu?”

Cupu dalam khasanah jawa adalah semacam kendi kecil. Kita mungkin sudah mengenal nama Cupu Kyai Penjala atau Cupu Manik Astagina. Keduanya memang berbeda, namun keduanya sudah dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat jawa. Cupu Kyai Panjala sudah sering diberitakan ketika akan dibuka. Yang membuat menarik adalah ramalan-ramalan terkait gambar yang muncul kala kain penutupnya dibuka satu per satu.

Sedangkan Cupu Manik Astagina, yang menurut pewayangan jawa, adalah milik Bathara Surya. Entah bagaimana, cupu tersebut berada di tangan Dewi Indradi, ibu dari Anjani, Subali dan Sugriwa. Gara-gara tertarik dengan keindahan cupu tersebut, ketiga anak manusia itu saling berebut. Mengetahui hal itu, selaku ayah, Resi Gotama marah dan melemparkan sumber perselisihan jauh-jauh.

Cupu Manik Astagina jatuh di atas sebidang tanah yang kosong. Ia berubah menjadi telaga yang luas. Subali dan Sugriwa yang tiba lebih dulu mengira bahwa cupu yang mereka cari jatuh dan tenggelam di telaga tersebut. Tidak ingin kehilangan begitu saja, mereka menceburkan diri untuk mendapatkan benda kahyangan itu. Seketika, mereka berubah menjadi kera. Anjani yang tidak mengetahui hal tersebut, tiba terakhir. Merasa kepanasan, ia mencuci wajahnya dengan air jelmaan cupu manik astagina tersebut. Serta merta wajah dan tangannya berubah menjadi wajah dan tangan kera.

Cupuwatu Resto Tempat Kuliner Khas Jogja

Di Kalasan, Yogyakarta, berdiri sebuah restoran berkonsep jawa tradisional. Mulai saat menginjakkan kaki di halaman parkirnya, kita akan disambut sebuah pemandangan yang tak biasa. Sebuah kuda kayu lengkap dengan keretanya terpajang manis tepat di depan resto ini. Gong kecil, ukiran-ukiran kayu, lampu unik dan kipas yang terpasang diatas menambah kesan jawa yang sangat kental. Meja dan kursi kayu dengan balutan rotan benar-benar membuat resto ini sangat homy. Cupuwatu Resto, telah menjadi salah satu jujugan pecinta kuliner jogja.

Adapun menu-menu yang disajikan adalah sebagai berikut

Malon BBQ terasa sangat manis seperti madu. Menu ini menjadi favorit pengunjung Cupuwatu Resto yang datang dari berbagai kalangan. Malon Bumbu Kuning sangat gurih, saking gurihnya terasa sampai ke tulang. Bagi yang gemar mengunyah tulang (*seperti penulis) dapat melakukannya dengan senang hati. Malon Peking memiliki kekhasan yang berbeda. Daging Malon Peking begitu wangi dan lembut. Seperti halnya Malon BBQ, Malon Peking juga menjadi favorit para penikmat kuliner khas yogyakarta di resto ini.

Malon Bakar Klaten, tidak sesuai namanya yang tradisional dan kaki lima. Menu ini sangat nikmat berkualitas resto. Lembut dan terasa bumbunya di daging burung bule kebanggaan resto yang berdiri di jalan Solo km 11,8 ini. Begitupun dengan Mie Malon, menu baru. Mie ini terasa segar. Bumbunya terbalut mesra di sepanjang mie.

Bagi penikmat kuliner jogja, jangan sampai terlupakan untuk mencoba satu varian gudeg yang hanya ada di Cupuwatu Resto. Gudeg Malon.

Gudeg Malon adalah satu varian gudeg yang diracik tangan-tangan kreatif resto ini. Berbeda dengan gudeg lainnya, Gudeg Malon berisikan daging malon sebagai ganti dari daging ayam pada umumnya. Kuliner Jogja  satu ini siap untuk menjadi oleh-oleh kerabat dan sanak saudara dimanapun berada.

Malon Halilintar, satu lagi menu baru. Malon yang dibalut dengan sambal spesial yang menjadikannya sangat terasa nikmat. Pedasnya cukup membuat penikmatnya berkeringat. Bumbu alami yang digunakannya terasa sekali. Dagingnya lembut, tulang-tulangnya dimasak sedemikian rupa sehingga enak dan empuk. Salad yang segar sangat menantang untuk dihabisi.

Sebenarnya apa itu Malon??

Malon adalah singkatan dari Manuk Londo. Mungkin lebih dikenal dengan Burung Bule daripada nama aslinya French Quail. Memang terasa sangat sulit di lidah pribumi sehingga akan lebih mudah disebut dengan manuk londo saja. French Quail adalah sejenis puyuh pada umumnya namun berpostur lebih besar, mungkin karena perbedaan postur dan asal burung tersebut maka masyarakat lebih memilih untuk memanggilnya dengan Burung Bule.

Bagaimana cara menuju Cupuwatu Resto, Restoran di Yogyakarta ?

Lokasi Cupuwatu Resto, resto yang menyajikan olahan Malon ini berada di koordinat -7.778771, 110.455361 pada Google Maps. Berada di pinggir jalan Jogja – Solo. Mudah ditemukan karena terlihat jelas. Kuda kayu dan keretanya menjadi penunjuk yang sangat jelas.

Monggo para pemburu kuliner khas Yogyakarta, silakan untuk mencoba dan mencicipi kuliner jogja di Cupuwatu Resto, salah satu tempat keren di daerah wisata candi ini. Cupuwatu Resto menjadi salah satu restoran di Yogyakarta yang wajib dipertimbangkan untuk dikunjungi saat berwisata di Jogja.

Segera buktikan bahwa Manuk Londo memang besar dan tahan lama nikmatnya.